Kembali mengulas sedikit materi pada Kompetensi Dasar "Mengevaluasi VLAN pada jaringan" dengan Topik Menjelaskan konsep VLAN dan Menentukan cara konfigurasi VLAN.
Konsep Dasar Vlan
Sebelum masuk kekonsep Vlan, Anjuran dari Om Danu Wiyoto (ini master Trainingnya cisco) ada baiknya kita memahami apa yang dimaksud Broadcast Domain dan collosion Domain. Broadcast Domain adalah Metode pengiriman pada IPv4 yang memiliki konsep pengiriman "satu ke banyak" seperti gambar dibawah ini:
Gambar 1. Sumber : Dok Pribadi
Berdasarkan gambar1 tersebut jika sebuah komputer ingin mengirimkan file broadcast maka semua komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut akan menerima paket tersebut dan memperosesnya.
Analoginya adalah pada saat guru memeberikan materi pelajaran didalam kelas, seluruh siswa yang ada dalam kelas tersebut wajib mendengarkan penjelesan dari guru tersebut. ada yang berani ribut ketika guru menjelaskan??? 😎😎😎😎
Selanjutnya adalah Collosion Domain. Collosion Domain suatu pristiwa dimana tabrakan terjadi ketika dua perangkat mengirim paket pada saat yang sama di segmen jaringan secara bersama. Paket-paket bertabrakan dan kedua perangkat karena terjadinya proses pengiriman paket yang dilakukan secara berulang-ulang, yang mengakibatkan terjadi penurunan efisiensi jaringan. Apakah Tabrakan terjadi pada semua perangkat network??.... tentu TIDAK.
Tabrakan terjadi hanya pada hub, Kenapa?.... karena setiap port pada hub berada dalam domain collision yang sama. Sebaliknya, setiap port pada bridge, switch atau router berada dalam collision domain yang terpisah.
Sources Image: ciscoskills.net
Selanjutnya adalah VLAN. Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. (masih Belum ngerti)😅😅😅😅
Mari kita dengarkan apa kata Wikipedia...
Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. (Wikipedia). (masih Belum ngerti juga)😅😅😅😅
Perhatikan Toplogi Berikut ini:
Jika kita amati gambar topologi diatas secara Fisikal (Pengkabelan) semua Host terkoneksi dan terhubung. Namun Secara Logikal dengan memanfaatkan pihak ketiga (Vlan) maka keseluruhan Host tidak bisa saling berkomunikasi kecuali hanya sesama Vlan saja. Dapat juga dikatakan bahwa Semua Host terhubung ke jalur yang sama seperti yang kita lihat, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada Segmen yang berbeda. Mari kita lanjutkan....
Tujuan VLAN:
- Membagi single broadcast domain menjadi beberapa broadcast domain
- Security layer 2
- Secara default semua port switch masuk VLAN 1
- VLAN 1 dikenal juga sebagai Administrative VLAN atau Management VLAN
- VLAN bisa dibuat dari nomor 2 – 1001
- VLAN hanya bisa dikonfigurasi pada Manageable Switch saja.
- VLAN meningkatkan security network
- ada 2 jenis tipe VLAN : Static Vlan dan Dinamik Vlan
Static VLAN
- Static VLAN berdasarkan port
- Dilakukan secara manual untuk assign port ke VLAN
- Disebut juga sebagai Port-Based VLAN
- Satu port hanya bisa untuk satu VLAN
Dynamic VLAN
- Berdasarkan MAC address PC
- Switch secara otomatis assign port ke VLAN
- Masing-masing port bisa menjadi lebih dari satu member VLAN
- Untuk konfigurasi VLAN dibutuhkan software VMPS (VLAN Membership Policy Server)
Untuk membuat VLAN dapat dilakukan dengan 3 cara :
- Mode Previlage
- Mode Global Config
- Mode Interface Config
Mode Previlaged:
Mode Global Config
Mode Interface Config
Untuk memverifikasi Vlan yang telah dibuat dapat langsung mengetikkan "show vlan brief"
Untuk latihan silahkan untuk membuat dan mengkonfigurasi Vlan sesuai dengan tabel dibawah ini.
Untuk Tugas Membuat Vlan silahkan Kerjakan Jobsheet yang sudah dipersiapkan melalui link dibawah ini dan buat dalam bentuk document yang sesuai dengan jobshet yang ada.
Semoga Sukses