-->
Berguru Lah Pada Guru yang Tepat dan Fokus Pada Satu Tujuan Saja


Berguru Lah Pada Guru yang Tepat dan Fokus Pada Satu Tujuan Saja.

Mastah = Guru
Newbie = Pemula

Fb:Adly Azhari
Kamu tidak salah baca, yes serius! Hati-hati baca status para mastah.

Awalnya kita meng-add friend para mastah dengan harapan bisa mendapatkan beranekaragam ilmu bisnis dari berbagai bidang dan bermacam perspektif.

Cara itu bagi kita mungkin akan memperkaya pengetahuan bisnis dan mempercepat kesuksesan kita. Ya, bisa jadi! Tapi……

Hati-hati baca status Mastah! Status Mastah yang berseliweran menghiasi timeline kamu itu justru yang bikin kamu tidak kunjung sukses. Lho kok…bisa?

Pagi-pagi kamu baca status Mastah yang pamer skrinsut earning Google Adsense tembus $100 per hari.

Kamu yang lagi asyik scroling langsung buka laptop beli domain, bikin blog lagi.

Baru bikin blog, Siang hari baca status Mastah lain yang kayaknya mudah banget sebulan udah profit $5,000 dari yiutube Kamu buru-buru cari tahu belajar YouTube.

Besoknya lagi Mastah yg di kutub lain sana cerita dapat profit 100 juta dari affiliate, dan lagi fokus kamu ambyar dan banting stir jadi affilaite.

Lagi Belajar affilaite. Malamnya, Mastah Weleh-weleh sharing dapat ratusan juta dari onlineship modal dropship. Kamu gagap lagi mau juga jualan online dari dropsip.

Anda cuma terombang-ambing ke sana ke mari. Ibaratnya kamu mau naik ke puncak gunung (puncak kesuksesan). Mak Lampir yang udah di puncak Gunung Merapi, teriakin kamu: “Bro di sini indah banget, sini cepetan!” Kamu langsung bergegas mendatangi Mak Lampir.

Tapi baru bersiap benerin tali sepatu, Wiro Sableng pake TOA bilang dari pucuk Gunung Merbabu: “Mending sini men, sableng lo..mau-maunya naik Merapi, sini lho emeying banget viunya!” Kamu balik arah menuju ke Merbabu.

Belum sampai desa terbawah di lereng Merbabu, Pendekar Rajawali dari ujung Gunung Sindoro tepuk tangan, maka menolehlah kamu dan dia pun berbisik: “Sstt…anak muda, ngapain ke Merbabu! Sini..sini…muantap kalee di sini. Yeap, akibatnya kamu? Yes, tak pernah sampai pada puncak kesuksesan, melainkan hanya mondar-mandir di lembah!

Jangan latah dan ikut-ikutan bisnis orang lain. Sayang sekali, waktumu, energimu, uangmu habis terkuras.

Yang perlu dicontoh bukan melulu bisnis apa yang dijalankan para Mastah, bukan juga produk/jasa yang dijual mereka. Yang perlu diteladani itu strategi marketingnya, mindsetnya, mentalnya, semangatnya atau bahkan attitude-nya.

So…, cara terbaik adalah cari tahu keahlian kamu, kenali passion kamu, tentukan arah yang akan kamu tuju! Terus mulailah melangkah meniti jalan itu.

Para pebisnis sukses dan top itu mayortias mereka mempunya spesialisasi. Bukan dengan menguasai semua ilmu.

So, jadilah spesialisasi, bukan generalisasi. Bukankah dokter spesialis income-nya lebih banyak dibanding dokter umum?

Keep fokus dan tetap kuat menghadapi godaaan yang datang dari kanan kiri. Apalagi godaan setan yang terkutuk 😁. Sampai kamu berada di puncak kesuksesan!

P.S.:
Kontemplasi, hanya ulasan newbie. Sepeti yg dikatakan oleh suhu rianto Astono "saya tidak ingin anda berpikir seperti saya, saya hanya ingin anda berpikir"

LihatTutupKomentar

Renponsif 2